metode penelitian banjir. Pertanyaan-pertanyaan yang merupakan hasil transformasi dari sub. metode penelitian banjir

Menurut Surakhmad, (1994:140) yaitu metode yang mendeskripsikan atau menggambarkan. Penelitian ini tidak memperhitungkan baseflow. 3 Mei 2020 (403-408) ISSN: 2337-6732 406 n k r ta. mengurangi kerugian yang diakibatkan banjir. 41 Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Dapat dilihat alur kerja pada penelitian ini pada Gambar 3. Namun karena keterbatasan waktu, dan luas serta kompleknya permasalahan, maka. Bahan penelitian a. 3 Studi Kepustakaan koordinat pada lokasi pengambilan data2008). JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2013 Penelitian ini Dibiayai dengan Dana DIPA Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta SK Dekan FIS UNY No: 95 Tahun. DIY secara global. Penelitian dilakukan pada Bulan Januari 2021 – Maret 2021. Hasil dari penelusuran ini menjadi sebuah pemetaan pola pola penelitian sosial kebencanaan banjir. Mencakup faktor-faktor penyebab terjadinya banjir, mitigasi bencana banjir serta peran serta masyarakat dalam mitigasi banjir di Kota Yogyakarta. 1 Tahapan Metode Penelitian Untuk merancang bangun sistem telemetri peringatan dini banjir diperlukan suatu metode penelitian. Tingkat Gambar 4. Hal ini diperkuat dengan literature dan laporan atau hasil dari penelitian yang berkaitan dengan tema penelitian yang akan dilakukan. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di 12 desa yang ada di Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Provi. Penelitian ini menggunakan metode SEM (Structural Equation Model) untuk menganalisis model dan menggunakan software AMOS v. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap stakeholder terkait, telaah dokumen dan observasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui debit banjir rencana pada periode ulang 5 dan 20 tahun, serta mengetahui model matematika penelusuran banjir menggunakan. 2. Semua kasus, individu dan gejala yang ada di daerah penelitian, disebut populasi”. METODOLOGI PENELITIAN 3. METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Wilayah penelitian berlokasi pada kawasan rawan bencana banjir yang tersebar di beberapa desa Kota Langsa yaitu Desa Seulalah dan desa lainnya yaitu Gampong Jawa, Gampong Tuengoh (Kecamatan Langsa Kota), Gampong Geudebang Jawa dan Alur Seulabu (Kecamatan Langsa Baro),xxi ABSTRAK IBADURRAHMAN ASSHIDDIQI, Rancang Bangun Sistem Informasi Spasial Wilayah Rawan Banjir. Desain Penelitian . Skoring dengan Analitycal Hierarchy Process dalam penelitian ini dilakukan pada tingkat kriteria dan sub kriteria. 1. Pemetaan daerah rawan banjir diperlukan untuk memberikan informasi agar pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat untuk menanggulanginya. H. B1. Penelitian ini terinspirasi oleh beberapa penelitian terdahulu, yang berkaitan dengan peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam penanggulangan bencana banjir. banjir yang terjadi di Jakarta pada media online Kompas. Londa (2018) mengenai Implementasi Kebijakan Pendistribusian Dana Bantuan Sosial Banjir di Kecamatan Tikala Kota Manado dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan bertujuan untuk mengetahui bagaimanaPeta tingkat kerawanan banjir dianalisis menggunakan Sistem Informasi Geografis yaitu dengan metode skoring, overlay, dan pembobotan terhadap tiga parameter banjir, antara lain tutupan lahan, curah hujan, dan kelerengan yang mengacu pada SNI 8197 tahun 2015. Metode Penelitian Agar penelitian ini lebih terarah, maka diperlukan adanya metode penelitian. Abstract Indonesia. Pada sub. 4. 3. Banjir yang disebabkan oleh meningkatnya muka air sungai sebagai akibat pasang laut maupun meningginya gelombang laut akibat badai. Waktu Penelitian ini kurang lebih selama 3 bulan dimulaiTUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Banjir di Kota Malang yang sering terjadi yaitu banjir dengan genangan air yang turun dalam kurun waktu tertentu. B1. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian sebelumnya pernah dilakukan oleh Virgosa (2017) dan Azhim (2017), yang membahas tentang kajian tingkat Waktu dan Tempat Penelitian. h. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. sosial banjir yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia dan kawasan ASEAN. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah menjauh dari sungai dan badan. d. 3. B1. 00 WIB, siang antara pukul 12. Jurnal Sipil Statik Vol. 0, untuk memperoleh simulasi aliran permukaan. Hasil analisis yang diharapkan dari penelitian ini adalah model SIG berbentuk peta kerentanan banjir di Bekasi. Analisis risiko banjir terhadap fasilitas pendidikan khususnya Sekolah Menengah Atas di DKI Jakarta. TINJAUAN PUSTAKA Beberapa penelitian terkait seperti yang di lakukan oleh, Zubaidah,dkk(2005) yang melakukan Analisa terhadap daerah potensi banjir di Pulau Sumatra, Jawa dan KalimantanHasil dari penelitian ini adalah telah dibangun sebuah sistem prototipe pendeteksi banjir peringatan dini menggunakan Arduino dan PHP yang memudahkan pengguna untuk mengetahui keadaan luapan air. 2. Pada penelitian ini menggunakan metode jaringan syaraf tiruan Radial Basis Function. 4. banjir. 64). Manfaat penelitian, dalam penelitian ini terdiri dari manfaat untuk pihak penulis, pemerintah dan peneliti lain. Metode perhitungan debit banjir menggunakan hidrograf satuan sintetik Nakayasu dan Gama I. Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Gowa berada pada 119. Bagan Alir Penelitian Langkah-langkah penelitian secara umum dapat dilihat pada bagan alir berikut: 2. (2018), mengkaji karakteristik genangan banjir melalui pemodelan hidrodinamika profil sungai dengan HECRAS 5. 21 Metode pengolahan data meliputi kegiatan mengolah data untuk memperoleh hasil yang diharapkan yaitu peta kerawanan banjir genangan, dalam tahap ini meliputi pengolahan. Lahan sawah diasumsikan sebagai sawah tadah hujan sehingga tidak ada aliran air keluar dan masuk lahan sawah. berpotensi terancam bencana banjir. 1. 1 Latar Belakang Banjir adalah aliran Air yang relatif tinggi, dan tidak tertampung oleh alur sungai atau saluran. Istana cipta Sembada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa debit banjir rencana. METODE PENELITIAN Tempat penelitian Kajian Banjir Akibat Pembangunan Perumahan DanPenelitian Hibah Dosen Muda LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENERAPAN DAN PENGEMBANGAN METODE VOLUME HINGGA UNTUK PEMODELAN PROPAGASI ALIRAN BANJIR AKIBAT KERUNTUHAN BENDUNGAN SEBAGAI SALAH SATU UPAYA DALAM MITIGASI BENCANA STUDI KASUS SITU GINTUNG Disusun Oleh: Bobby. , 2014). 0089 BAB III METODE PENELITIAN 3. Selain dapat menggenangi suatu wilayah, banjir juga dapat menimbulkan kerugian baik materil dan non materil. Berdasarkan tinjauan pustaka, dalam perhitungan debit banjir penelitian ini menggunakan model HEC-1, HEC-HMS, TR-55, dan TR-20. 193, Bandung Email: rizaki124@gmail. L. METODOLOGI PENELITIAN. 1 Metode Penelitian Metode memberikan peranan penting dalam kelogisan suatu penelitian sehingga menjadi jalan untuk peneliti dalam menyelesaikan suatu rumusan masalah yang diangkat. Hasil analisis debit banjir menggunakan metode Melchior adalah sebesar 439 m3/detik untuk. Teknik analisis data adalah analisis kuantitatif dengan tumpangsusun/overlay parameter-parameter banjir berjenjang tertimbang dengan. Kelas10 smk ipa suparwoto. 2 Analisis Hidrolika dan Perencanaan Normalisasi SungaiA. Adapun metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dan secara garis besaruntuk dapat mereduksi dampak banjir. Hasil perhitungan nilai-nilai konstanta dan koefisien sebagai berikut : x = -0. Tujuan 3. 1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan ekokritik sastra. Banjir yang menghasilkan model klasifikasi tingkat rentan Banjir. Oleh karena itu, mengatasi permasalahan banjir sangat penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran spasial wilayah yang rawan terhadap bencana longsor, kekeringan, dan banjir di Kabupaten Semarang secara sekaligus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif, dengan tujuannya berupa memberikan informasi mengenai perspektif kondisi masyarakatPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui wilayah mana saja di Bekasi yang memiliki kerentanan terhadap banjir dengan menggunakan aplikasi SIG. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Lokasi Penelitianpenelitian pertama di Provinsi Bali yang bertujuan untuk menganalisa potensibencana banjir di kota denpasar menggunakan metode analytical hierarchy process(AHP) yang berbasis Sistem Informasi Geografis. Studi Kasus : Kabupaten Serang, Banten (Dibawah Bimbingan BAKRI LA KATJONG dan QURROTUL AINI) Banjir merupakan kata yang populer di Indonesia, khususnya pada musim hujan,iii KATA PENGANTAR Alhamdulilahirrabbil’alamiin, segala puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Pemodelan. 3. Proses identifikasi wilayah rawan banjir menggunakan metode skor (scoring). Banyak studi menunjukkan bahwa metode AHP dapat digunakan untuk menghasilkan peta bahaya banjir. Data dan non material cukup besar. 3773˚ Bujur Barat dan 120. 4 Metode Penelitian. SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS EDUKASI DAN MITIGASI BENCANA BANJIR UNTUK SIAGA. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan identifikasi perubahan fungsi penggunaan lahan Kota. sebab itu penelitian ini bertujuan untuk memprediksikan pola perkembangan penggunaan lahan permukiman pada tahun 2038 dengan mempertimbangakan daerah bahaya bencana banjir di Perkotaan Kabupaten Bojonegoro dengan menggunakan metode Cellular Automata. Alat ini mudah digunakan, keakuratan serta ketepatan sesuai dengan kejadian nyata sehingga diharapkan alat ini dapat membantu dalam pengamatan volume air yang ada disungai agar pengguna dapat menyampaikannya. Metode Penelitian Data Peneliti menggunakan survei primer dan sekunder. Waktu dan Lokasi Penelitian 25 C. upi. 047% dan 1. Kata Kunci: Banjir, Kestabilan, Metode Beda. Perhitungan banjir rancangan yang diatur adalah dengan metode hidrogtaf satuan. Metode Weduwen c. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. SEGMENTASI WILAYAH POTENSI BANJIR MENGGUNAKAN DATA DEM DAN DATA SATELIT Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi ekstraksi ketinggian permukaan tanah dari data DEM, penggabungan Peta Aliran Sungai dengan data ketinggian permukaan tanah yang didapatkan dari DEM, dan klasifikasi daerah obyek dengan. Lokasi banjir di beberapa wilayah yang di identifikasikan Rentan banjir berdasarkan informasi yang ada. Alat 1. bencana banjir pada kawasan permukiman di Kelurahan Cengkareng Timur dan Kapuk. Variabel berupa pengetahuan bahaya keselamatan dan pengetahuan bahaya penyakit saat banjir. Pada musim penghujan curah hujan yang tinggi akan mengakibatkan banjir di sungai dan bila melebihi tebing sungai maka akan timbul banjir atau genangan. 2 Batas-Batas Wilayah 44 3. Hasil dan Pembahasan Analisis Indeks Bahaya Indeks bahaya banjir pada penelitian ini dianalisis dari data karakteristik hujan, yaitu tinggi genangan, durasi genangan, dan frekuensi genangan dalam 1 (satu) tahun kejadian. Lokasi penelitian meliputi penggal alur Bengawan Solo di wilayah Kota Surakarta. 1 Metode dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Data primer diperoleh melalui observasi lapangan, penyebaran kuesioner (angket), danTujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengolahan data dan mengkaji karakteristik pasang surut bulan Februari 2020 serta laju kenaikan muka air laut, mengetahui laju penurunan muka tanah berdasarkan citra Satelit SAR Sentinel-1 tahun 2017-2019 untuk rekonstruksi topografi pada tahun 2025, dan analisis luas area genangan banjir rob pada. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui wilayah yang tergolong dalam zona rawan banjir yang berada di Kecamatan Kebumen. Data ketinggian genangan banjir di Desa Gadingan, Laban, dan Tegalmade. ANTARA - Sebuah tim ekspedisi China mencapai puncak Gunung Cho Oyu pada Minggu (1/10) pagi waktu setempat, untuk melakukan penelitian ilmiah di puncak. METODE ANALISIS 3. 1. 16 titik kejadian banjir dari BBWS Serayu Opak dan BPBD Kabupaten Kulon Progo. - Metodologi Penelitian Kualitatif karya Dr. Variable Penelitian Menurut Sugiyono (2018, hlm. 2 Objek Penelitian Dalam tugas akhir ini, Kota Semarang dipilih sebagai objek penelitian. BANJIR: Beberapa Penyebab dan Metode Pengendaliannya dalam Perspektif Lingkungan. com dan Jawapos. Metode penilaian kerentanan menggunakan system pembobotan dan skoring pada setiap parameter dengan skala 0-1. Bahan dan Alat 1. edu | perpustakaan. Seperti sungai yang melebihi kapasitas, saluran yang tersumbat dan faktor lainnya. Menurut Menurut Arikunto, (1988:14) Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk melakukan penelitian, pengertian lain dari metode penelitian adalah cara digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melihat pengaruh masing-masing parameter banjir untuk mengidentifikasi tingkat kerawanan banjir di Kota Medan. Prosedur penelitian secara rinci disajikan dalam bagan alir prosedur penelitian pada Gambar 1. PROPOSAL PENELITIAN BENCANA BANJIR DI KOTA KENDARI. 1 Flow Chart Rencana Kerja Tugas Akhir . Metode Penelitian Metode penelitian merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan penelitian dengan mengumpulkan, menganalisis data dan. 2 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja metode yang ada di dalam software HEC-HMS. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ditunjukkan oleh diagram alur A. mendeteksi banjir. Latar Belakang Penelitian Bencana banjir berdasarkan data perbandingan jumlah kejadian bencana di. 2 TAHUN 2020 | 134 biasanya membentuk data vektor lokasi yang dibuat 3. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Sistem Informasi Geografis. 3 Metode Pengumpulan Data 1. C. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan kajian literatur. 2. Pada penelitian ini digunakan metode experimen untuk menciptakan sistem telemetri peringatan dini banjir yang dinginkan. Pre-processing citra satelit Sentinel-1. Selain banjir, penurunan tanah jiga terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Pengumpulan Data: Pada Tahap Pertama ini mengumpulkan data terkait penelitian ini diantaranya literatur terkait indeks vegetasi. 2. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah denganTujuan penelitian ini adalah untuk 1) menganalisis tingkat ancaman bencana banjir 2) menganalisis tingkat kerentanan bencana banjir 3) menganalisis tingkat kapasitas bencana banjir dan 4) menganalisis tingkat risiko bencana banjir di Kecamatan Majalaya. Untuk itu studi perbandingan debit puncak banjir perlu dilakukan karena belum adanya penelitian mengenai pengendalian banjir. ANALISIS DEBIT BANJIR RENCANA DENGAN METODE HSS NAKAYASU PADA BENDUNGAN JRAGUNG KABUPATEN SEMARANG Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Sultan Agung Disusun Oleh : Renanti Ayu Pramesty Rizka Andi. 2. Untuk itu perhitungan debit banjir rancangan pada penelitian ini menggunakan Metode HSS Nakayasu, ITB-1, dan Limantara [5]. 3. Rumusan masalah Bahaya Kerentanan Data Primer: 1. banjir dan tinggi muka air banjir dengan berbagai kala ulang. merupakan . bencana alam banjir di daerah Pesalakan, Kabupaten Bangkalan. Kompas Geologi untuk mengecek kemiringan lereng 3. com ABSTRAK Penelitian ini mengaplikasikan metode penggunaan data yang bersumber dari satelit untuk analisis. edu | perpustakaan. Pengelolaan dan analisis data dilakukan di Laboratorium Manajemen Terpadu Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara. berdampak pada terjadinya bencana banjir. 26) adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam menggunakan data penelitiannya. Menilai tingkat kerentanan sekolah terhadap banjir; 3). 2 Bagan Alir Analisis Hidrologi 3. Definisi Operasional Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan istilah-istilah yang terdapat pada penelitian ini, berikut ini penjelasan singkat beberapa istilah yang Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode pembobotan (overlay). PROPOSAL PENELITIAN BENCANA BANJIR DI KOTA KENDARI BAB I PENDAHULUAN 1. Entman, basis frameSTRATEGI PENANGANAN BANJIR GENANGAN DI KOTA PEKANBARU (STUDI KASUS: SUB DAS SIBAN) TUGAS AKHIR Disusun untuk Salah Satu Syarat Guna MemperolehMETODE PENELITIAN 3. Si. 33 -Gejala alam yang memengaruhinyaTujuan penelitian ini mengidentifikasi sebaran potensi daerah yang rentan bencana banjir dan menganalisis tingkat kerentanan banjir di Kecamatan Martapura. Nana Sudjana dan Ibrahim (dalam Margareta, 2013) menyatakan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatubencana banjir rob yang diklasifikasi ke dalam 5 kelas/hirarki berdasarkan dengan pedoman penanggulangan bencana. Kedua metode tersebut diharapkan mampu memberikan hasil yang memuaskan dalam pemetaan cepat genangan banjir pada penelitian ini. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan metode obsevasional analitik yaitu studi cross sectional dengan teknik pengambilanGambar 5 Metodologi Penelitian Perancangan Sistem Dalam perancangan sistem monitoring banjir, sistem yang akan dibuatdirancang dalam bentuk blok diagram seperti pada Gambar 6. Nilai debit banjir yang akan digunakan merupakan nilai debit banjir yang paling mendekati kondisi di DAS. METODOLOGI PENELITIAN A. . Adapun tempat penelitian yang dilakukan yaitu bertempat di Majalengka di rumah peneliti. METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Wilayah penelitian berlokasi pada kawasan rawan bencana banjir yang tersebar di beberapa desa Kota Langsa yaitu Desa Seulalah dan desa lainnya yaitu Gampong Jawa, Gampong Tuengoh (Kecamatan Langsa Kota), Gampong Geudebang Jawa dan Alur Seulabu (Kecamatan Langsa Baro),Gambar 2. Kemudian penentuan tingkat kerentanan banjir menggunakan metoda Analisis Weighted Scorring dalam perhitungan penentuan tingkatan parameter-parameter rentan banjir dan Analisis Penentuan Tingkat Rentan Banjir, sehingga menghasilkan model klasifikasi tingkat rentan Banjir. Pada penelitian tersebut peneliti juga melakukan pengolahan data-data penting yang mempengaruhi tingkat kerawanan banjir pada kecamatan yang ada di kabupaten jepara, dan dapat Teknologi IoT dalam penelitian ini digunakan untuk menyimpan data ketinggian air sungai dan menghidupkan sirine sebagai tanda peringatan bencana banjir ketika data yang diterima mencapai level. BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi zonasi tingkat kerawanan banjir rob di Kota Cirebon. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di bagian utara Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen. terdampak banjir di Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut. During 2021, Indonesia has been hit by 2,841 disasters. Mendapatkan debit banjir rancangan akibat intensitas curah hujan yang terjadi di DAS Randangan untuki halaman judul tugas akhir – rg141536 pemetaan daerah rawan banjir (studi kasus : banjir pacitan desember 2017) irhasy wifie rahman nrp 03311440000078 dosen pembimbingsungai menjadi parameter yang digunakan untuk penelitian tingkat kerawanan banjir. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian terletak di Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. banjir dan tinggi muka air banjir dengan berbagai kala ulang. Sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4. Penelitian ini dilaksanakan di Subdas Sei Mencirim dan Subdas Sei Bingei. Identifikasi masalahMETODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN . Hasil penelitian menunjukan bahwa Kabupaten Purbalingga memiliki tingkat kerawanan rendah sebanyak 25 wilayah dengan luas 57,5467Ha, kerawanan sedang sebanyak 317 wilayah dengan luas 2303,385Ha. Sehingga hasil Bahan untuk kajian penelusuran banjir inidari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi BPBD Kabupaten Pati dalam penanggulangan pasca bencana banjir di Kabupaten Pati. Sec ara ad ministrasi wilaya h ini te rbagi ke da. Debit banjir dihitung berdasarkan curah hujan dan elevasi muka air. Banjir -Dapat terjadi akibat gejala alam dan dampak atas perilaku manusia .